Rabu 01 Jun 2016 21:01 WIB

Ihsan Temani Jojo dan Sony Dwi Kuncoro ke Babak Dua

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis India Sourabh Varma pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Rabu (18/5).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis India Sourabh Varma pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Rabu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menambah wakilnya di sektor tunggal putra ke babak dua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Ihsan Maulana Mustofa mengalahkan pemain Prancis, Brice Leverdez di babak pertama, Rabu (1/6).

Ihsan tertinggal lebih dulu di awal gim pertama dengan 5-11. Namun perlahan-lahan Ihsan mampu menekan Brice dan menghasilkan angka demi angka. Ihsan memperpendek ketertinggalan angka dengan 9-13 dan menyamakan kedudukan dengan 13-13. Ihsan terus memperoleh angka dan memenangi gim pertama dengan 21-16.

Dominasi permainan Ihsan berlanjut di gim kedua. Ihsan tidak membiarkan Brice untuk mengembangkan permainannya. Ihsan unggul 7-1 dan 11-4 di paruh gim kedua. Perolehan angka Ihsan tidak terkejar dan memenangkan pertandingan dengan 21-10.

Di babak kedua, Ihsan akan melawan pemain kualifikasi dari Cina, Huang Yuxiang. Di babak pertama, Huang mengalahkan pemain unggulan empat dari Denmark, Viktor Axelsen yang terpaksa retired saat kedudukan 16-21, 21-16 dan 8-4.

Dengan lolosnya Ihsan, menambah wakil Indonesia di sektor tunggal putra. Sebelumnya Jonatan Christie mengalahkan pemain Cina Taipei, Hsu Jenhao di babak pertama. Sedangkan Sony menang walk out terhadap unggulan pertama dari Cina, Chen Long.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement