REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustafa memastikan satu tiket di babak semifinal turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (SSP) 2016. Ihsan lolos usai mengalahkan pemain Inggris Rajiv Ouseph dengan skor 17-21, 21-12 dan 21-12.
Pemain peringkat 29 dunia itu mengaku sempat ragu menerapkan pola bermain pada gim pertama. Ihsan merasa bersyukur bisa memenangkan pertandingan.
"Gim pertama dan kedua masih naik turun keyakinannnya, mau rally, serang atau defend. Kurang yakin sama diri sendiri," kata Ihsan ditemui usai bertanding, Jumat (3/6).
Pada gim kedua, Ouseph sempat memimpin jalannya pertandingan. Namun, pemain berusia 20 tahun itu mampu menyamakan kedudukan 10-10.
Ihsan mulai menerapkan pola bermain menyerang hingga memenangkan gim kedua dengan skor 21-12. Pada gim ketika, Ouseph terlihat melakukan sejumlah kesalahan. Ihsan terus mencuri angka hingga gim ketiga berakhir dengan skor 21-12.
Saat tertinggal 1-6, pemain Pelatnas ini mengaku tidak merasa tertekan. Sejak awal pertandingan, pemain peringkat 29 dunia itu mengaku ingin bermain tenang dan menikmati poin demi poin. "Gimana caranya buat nggak mati sendiri lagi. Intinya saya main tenang," ujar Ihsan.