Jumat 03 Jun 2016 20:01 WIB

Pasangan Belanda Puji Permainan Ganda Putri Indonesia

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan ganda putri Indonesia, Tiara Rosalia/Rizky Amelia Pradpta saat melawan pasangan Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek di babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).
Foto: PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Tiara Rosalia/Rizky Amelia Pradpta saat melawan pasangan Belanda, Eefje Muskens/Selena Piek di babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Belanda, Eefje Mukens/Selena Piek kembali mengalahkan pasangan Indonesia, Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta di babak perempat final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.

Melangkah ke babak semifinal, pasangan peringkat 11 dunia itu harus menang //rubber game// dengan skor 10-21, 24-22 dan 25-23. Piek menyebut, pertandingannya kali ini tidak mudah. Bahkan, ia berujar, Tiara/Rizki mempunyai kualitas permainan yang bagus.

"Saya pikir, pemain Indonesia memulai permainan dengan sangat bagus. Mereka memberikan tekanan pada kami. Kita tidak merasa nyaman sejak gim pertama," kata Piek usai bertanding, Jumat (3/6).

Namun, ia dan Mukens mengaku beruntung pada gim kedua. Keduanya mulai menemukan pola permainan melawan pasangan Indonesia. Selain itu, mereka melihat ganda Indonesia mulai gugup. "Kami tidak begitu menyukai kejar-mengejar poin. Bahkan saat berfikir penonton tidak memihak kita," ujar dia.

Sementara itu, Eefje Mukens mengaku, beruntung mampu mengalahkan Tiara/Rizki. "Kami berjuang keras untuk setiap poin. Saya pikir itu sebabnya kami menang hari ini," jelasnya.

Genda putri Belanda ini melangkah ke babak perempat final usai mengalahkan sejumlah pemain Indonesia, seperti Natasha Herloardjo/Angelica Caroline Mandang dan Rofahadah Supriadi Putri/Fransisca Angelica Rahardja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement