Jumat 03 Jun 2016 20:20 WIB

Jadi Satu-Satunya Wakil di Semifinal, Ini Kata Ihsan

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Pemain Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa bersujud di tengah lapangan Istora Senayan sebagai rasa syukurnya bisa menang dan lolos ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).
Foto: PBSI
Pemain Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa bersujud di tengah lapangan Istora Senayan sebagai rasa syukurnya bisa menang dan lolos ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustafa enggan mengomentari senior-seniornya yang sudah gugur di babak-babak awal turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Seperti diketahui, Ihsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal.

Berhasil lolos ke babak semifinal, pemain berusia 20 tahun itu mengaku tidak dibebani target apapun. "Kalau ngomongin senior, yang sudah kalah, ya sudahlah. Tak usah dipikirin beban," kata Ihsan usai bertanding, Jumat (3/6).

Ia mengaku selalu mendapat dukungan semangat dari pelatih. Bahkan saat bertanding, dan tertinggal jauh, pelatih selalu memintanya untuk bersemangat. ALasannya, bermain dengan semangat tidak akan menimbul pikiran-pikiran aneh. "Saya tak main sendiri, ada pelatih, ada penonton," ujarnya.

Usai bertanding mengalahkan tunggal Inggris, Rajiv Ouseph, Ihsan mengucapkan banyak terima kasih pada penonton di Istora Senayan yang mendukungnya. "Saya sangat berterima kasih sama suporter, buat saya, itu energi banget. Apalagi kalau sudah ada suara 'Eeaaa', pinginnya smes mulu," tutur Ihsan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement