REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa optimistis satu-dua tahun ke depan sudah bisa masuk ke dalam jajaran pemain 10 besar dunia.

"Insya Allah satu sampai dua tahun lagi, saya, Jonatan dan Ginting ada di top ten," kata pemain peringkat 29 itu di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).

Ihsan mengatakan masih perlu belajar banyak dan memantapkan mental untuk mencapai ambisinya tersebut. Sedangkan dari laga melawan pemain senior Lee Chong Wei, Sabtu ini, ia mengaku mendapat pelajaran mengenai teknik pukulan dan ketenangan di lapangan.

Terkait pertandingan hari itu, Ihsan mengaku terlambat panas dan bermain ragu-ragu dalam game pertama sehingga kalah telak dari Chong Wei 9-21.

Sedangkan pada game kedua, Ihsan baru mulai bermain menyerang dan menunjukkan perlawanan, bahkan sempat unggul satu angka. Meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Chong Wei 18-21.

"Saya puas pada game kedua karena lebih berani mengeluarkan yang saya punya," kata Ihsan.

Sementara itu, Lee Chong Wei memuji semangat juang Ihsan dan memperkirakan pemain berusia 20 tahun itu bisa masuk 10 besar beberapa tahun lagi.

"Ihsan bagus semangat juangnya, satu atau dua tahun lagi dengan mendapat pengalaman, ia bisa masuk 10 besar," kata Chong Wei.

Menurut dia, Ihsan memiliki gaya bermain seperti legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat, khususnya dalam menyerang.

Lee Chong Wei menundukkan pemain Indonesia Ihsan Maulana Mustofa pada laga semifinal turnamen Indonesia Terbuka 2016?dalam dua game langsung 9-21, 18-21 selama 39 menit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika