Sabtu 04 Jun 2016 23:23 WIB

Lee Chong Wei Berambisi Raih Gelar Keenam Indonesia Open

Lee Chong Wei
Foto: Reuters/Beawiharta
Lee Chong Wei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei berambisi mengoleksi gelar keenamnya di turnamen Indonesia Open 2016. Ia pun akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi final, Ahad (5/6).

"Saya akan mencoba yang terbaik untuk final. Semoga besok menjadi yang keenam untuk saya menjuarai Indonesia Open," kata dia di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).

Ia mengaku ingin mencetak rekor untuk dirinya sendiri sebagai pemenang di turnamen setingkat super series premier dengan hadiah sebesar 900 ribu dolar AS itu. Untuk keikutsertaan di Indonesia Terbuka tahun depan, Chong Wei mengatakan akan melihat kondisi tubuh lebih dulu setelah pergelaran Olimpiade 2016.

"Melihat kondisi tubuh dulu setelah olimpiade, mungkin satu kali lagi ya ikut Indonesia Open," tutur atlet yang menjuarai Indonesia Terbuka pada 2007, 2009, 2010, 2011, dan 2013 itu.

Setelah Indonesia terbuka, Chong Wei akan mengikuti turnamen Australia Terbuka dan selanjutnya akan kembali ke Malaysia untuk persiapan Olimpiade.

Sementara itu, terkait laga hari ini, Ihsan Maulana mengakui pertahanannya kedodoran sehingga tidak mempu membendung tekanan dari Chong Wei. "Perbedaan dengan pertandingan kemarin, hari ini pertahanan tidak baik, tetapi tekanan juga beda, tekanan Lee Chong Wei lebih berisi. Tajam dan berisi," ujar dia,

Lee Chong Wei menundukkan pemain Indonesia Ihsan Maulana Mustofa pada laga semifinal turnamen Indonesia Terbuka 2016?dalam dua game langsung 9-21, 18-21 selama 39 menit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement