REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia tidak menempatkan wakilnya di babak final turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Namun, masyarakat tetap antusias menyaksikan atlet bulu tangkis berlaga dalam kejuaraan yang memperebutkan total hadiah 900 ribu dolar AS.
Di booth face painting atau lukis wajah yang disedikan penyelenggara, para pecinta bulu tangkis melukis bendera negara lain di pipinya. Bendera Korea Selatan menjadi yang paling banyak dipilih pecinta bulutangkis.
Salah satu penggemar bulu tangkis, Dinda Maharani (20 tahun) melukis wajahnya denga bendera Korea Selatan. Alasannya, karena ia mengidolakan pemain ganda putra, Lee Yong Dae.
"Sayangnya Indonesia enggak ada yang ke final. Ini bikin Korea, suka sama Lee Yong Dae," kata Dinda di Istora, Senayan, Jakarta, Ahad (5/6).
Dinda mengaku kecewa, Indonesia tidak menempatkan satu wakil di babak final. Namun, wanita yang mengidolakan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie itu mengaku bangga dengan aksi-aksi atlet Indonesia.
Sementara itu, Alexander (25) juga melukis bendera Korea Selatan di wajahnya. Ia yang datang bersama tiga rekannya mengaku mengidolakan atlet Lee Yong Dae.
"Kalah Indonesia ada yang ke final, tentu lukis Indonesia," ujar pria yang mwngidolakan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan itu.
Penggemar bulu tangkis Reny Purba (25), juga mengaku kecewa tidak ada wakil Indonesia di babak final. Namun, ia menilai, atlet-atlet Indonesia sudah memberikan yang terbaik dalam kejuaraan Indonesia Open.
"Mungkin faktor keberuntungan saja. Sebenarnya gak kalah jauh soal prestasi," kata wanita yang mengidolakan Liliyana Natsir itu.
Kendati tidak ada wakil Indonesia di final, Reni melukis wajahnya dengan bendera Indonesia. "Karena saya pendukung Indonesia," kata dia.
Salah satu pelukis wajah, Rendy Galih (27), menuturkan, hari ini banyak penonton yang meminta di lukis bendera Korea Selatan. Ia menuturkan, berdasarkan pengakuan penontor, atlet Korea Selatan tampan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika