Ahad 05 Jun 2016 19:17 WIB

Indonesia Open 2017 tidak Digelar di Istora Senayan, Lalu Dimana?

Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 digelar di Istora Senayan Jakarta, 30 Mei-5 Juni 2016
Foto: PBSI
Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 digelar di Istora Senayan Jakarta, 30 Mei-5 Juni 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Open 2017 kemungkinan besar tidak akan digelar di Istora Senayan, Jakarta. Hal ini dikarenakan Istora Senayan akan dilakukan renovasi untuk digunakan dalam Asian Games 2018 mendatang.

"Pada 2017 belum bisa digunakan. Yang pasti Indonesia Open 2017 tidak akan keluar dari Jakarta. Dimana? yang pasti masih di sekitar Senayan," kata Wakil Ketua Panitia Indonesia Open, Ahmad Budiharto dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (5/7).

Budi menjelaskan hingga saat ini Indonesia tidak memiliki gedung yang layak untuk menggelar turnamen sebesar Indonesia Open Super Series Premier. Saat Istora Senayan direnovasi, pihaknya sudah meminta untuk ikut mendesain ulang Istora Senayan agar bisa menggelar turnamen besar.

Renovasi ini juga terkait dengan bocornya atap Istora Senayan saat hujan dan mengganggu jalannya pertandingan di Indonesia Open. Menurutnya pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kebocoran air hujan di lapangan 1. Namun rupanya kebocoran juga terjadi di lapangan 2 dan 3.

Maka itu, pada 2017, Istora Senayan belum bisa digunakan. Ia memastikan pada 2018 mendatang, Istora Senayan sudah bisa dinikmati sarana dan prasarananya untuk Indonesia Open. Tidak hanya masalah bocor yang akan diatasi, juga masalah temperatur, sirkulasi pendingin udara, sistem duduk yang akan dibuat sistem single seat dan juga pengaturan sponsor.

Mengenai lokasi Indonesia Open 2017, ia tetap merahasiakannya. Namun ia mengaku pihaknya sudah menyiapkan lokasi baru. Lokasi baru ini, lanjutnya, sudah dilihat Direktur turnamen BWF, Darren Parks, namun belum ada keputusan dari pihak BWF.

"Kemarin Darren sudah melihat dan belum kasih keputusan apakah sudah sesuai standar atau tidak. Namun kapasitasnya akan menjadi lebih kecil. Kita lagi mensiasati nantinya agar bisa menampung penonton kita," ujarnya.

Saat ditanya apakah lokasi Indonesia Open 2017 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, ia hanya tertawa. "Yang pasti di Senayan. Kita belum bisa mengumumkannya. Karena ada proses yang akan dilalui, akan diperiksa kelayakannya," kelit Wakil Sekjen PP PBSI ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement