REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menambah wakil di babak perempat final melalui pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi. Di babak kedua, Anggia/Ketut mengalahkan pasangan unggulan enam dari Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Sheung Chan, Kamis (2/6).
Anggia/Ketut memimpin awal gim pertama dari 6-2 dan 11-9 di paruh gim. Jung/Shin sempat menyamakan kedudukan dengan 15-15. Namun Anggia/Ketut yang bermain dengan serangan-serangan keras dan penempatan bola yang baik memenangi gim pertama dengan 21-19.
Pda gim kedua, perolehan angka kedua pasangan berlangsung ketat. Sejak kedudukan 9-9, Jung/Shin berbalik unggul dengan 10-11 di paruh gim. Anggia/Ketut bisa menyamakan kembali dengan 16-16 dan 19-19. Jung/Shin memaksakan gim ketiga setelah memenangi gim kedua dengan 19-21.
Di gim yang menentukan, Jung/Shin sempat unggul dengan 3-6 dan 7-9. Anggia/Ketut berbalik unggul 12-9 dan 14-12. Anggia/Ketut juga sempat unggul jauh saat match point 20-15. Sayang mereka tidak tenang dan Jung/Shin sempat mencuri empat poin dengan 20-19. Bola dari Shin yang menyangkut di net membuat kemenangan di tangan Anggia/Ketut dengan 21-19.
"Ya kita memang kurang tenang di akhir gim ketiga. Jadi buru-buru," kata Ketut usai bertanding.
Di babak perempat final, Anggia/Ketut akan melawan pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Ho/Woon Khe Wei yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di babak kedua.
"Tipe mereka no lob lebih rapi, enggak main bola tinggi. Kita akan antisipasi bola datar mereka. Bagaimana caranya kita harus bisa menyerang, jangan terburu-buru mainnya," ujar Anggia.
Anggia Shitta Awanda (22 tahun) merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior BWF 2011 bersama pasangan sebelumnya, Shella Devi Aulia. Sedangkan bersama pasangan saat ini, Ni Ketut Mahadewi (21 tahun), sudah menjuarai turnamen Hanoi International Challenge 2015 dan Cina Taipei Open Grand Prix 2015.