Jumat 03 Jun 2016 17:15 WIB

Lolos ke Semifinal, Ihsan Sujud Syukur di Tengah Lapangan

Pemain Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa bersujud di tengah lapangan Istora Senayan sebagai rasa syukurnya bisa menang dan lolos ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).
Foto: PBSI
Pemain Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa bersujud di tengah lapangan Istora Senayan sebagai rasa syukurnya bisa menang dan lolos ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Jumat (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dua partai, akhirnya Indonesia mengirimkan satu wakilnya ke babak semifinal turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Pemain muda Indonesia, Ihsan Maulana Mustafa, lolos ke semifinal setelah mengalahkan pemain Inggris, Rajiv Ouseph.

Pada gim pertama, Ihsan terlihat tidak tenang. Beberapa kali pukulan smes yang dilancarkan ke daerah pertahanan Rajiv menyangkut di net. Angka yang bertambah untuk Rajiv pun akibat kesalahan sendiri yang dilakukan Ihsan. Rajiv mencuri gim pertama dengan 17-21.

Rajiv masih mendominasi permainan di gim kedua dengan 3-6 dan 7-10. Namun, kini giliran Rajiv yang kerap melakukan kesalahan dengan bola yang menyangkut di net. Ihsan menyamakan kedudukan dengan 10-10 dan berbalik unggul dengan 13-10 dan memenangi gim kedua dengan 21-12.

Rajiv juga sempat unggul di awal gim ketiga dengan 3-6. Lagi-lagi Rajiv melakukan kesalahan sendiri. Ihsan berbalik unggul dengan 11-9 di paruh gim. Ihsan juga mencuri tujuh angka beruntun menjadi 18-10 dan menyentuh match point terlebih dulu dengan 20-12.

Pengembalian Rajiv yang menyangkut dari bola tanggung Ihsan membuat kemenangan di tangan Ihsan dengan 21-12. Ihsan pun langsung sujud syukur di tengah lapangan seolah tak percaya mampu lolos ke babak semifinal.

Ihsan juga terlihat memukulkan tangan kanannya ke lantai lapangan saat sedang bersujud. Setelah itu, ia menghampiri Rajiv di depan net yang telah menunggunya untuk bersalaman. Ihsan juga bertepuk tangan dengan berputar ke seluruh penjuru lapangan Istora Senayan sebagai rasa terima kasihnya kepada penonton.

"Pertandingan tadi merasa bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Gim pertama dan kedua masih naik turun keyakinannnya, mau rally, serang atau defend. Kurang yakin sama diri sendiri," kata Ihsan usai bertanding.

Ihsan Maulana Mustofa (20 tahun) merupakan pemegang medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior BWF 2013. Di level turnamen Grand Prix Gold, Ihsan pernah menembus babak final di Thailand Open GPG 2015. Ihsan juga sempat membuat kejutan dengan menembus babak perempat final turnamen Jepang Open Super Series 2015.

Lolosnya Ihsan ke babak semifinal turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2016 ini merupakan prestasi tertinggi dalam kariernya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement