REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Turnamen Wimbledon 2016 berlangsung sejak 27 Juni hingga 10 Juli 2016 di All England Lawn Tennis and Croquet Club Wimbledon London. Bintang tenis Inggris Andy Murray ikut berlaga dalam ajang turnamen ini.
Namun ada yang berbeda dari pertandingan yang dilakoni Murray kali ini. Ia membuka pertandingannya dengan didampingi oleh seorang teman lama sekaligus pelatihnya Ivan Lendl serta bayi perempuannya, Sophia Murray.
Istri Murray, Kim Sears, tiba di All England and Croquet Club dengan mendorong Sophia yang baru berusia empat bulan di kereta dorong bayi. Tetapi Sophia tidak bersama Kim di Centre Court untuk melihat ayahnya berlaga dengan Liam Broady.
Usai laga, Murray tidak mempunyai kesempatan untuk melihat putrinya sebelum meninggalkan lapangan. Sophia sudah berada di tempat tidur ketika dirinya kembali setelah bertanding.“Saya memiliki banyak kontak yang saya dapat selama turnamen, tetapi ketika saya bermain itu jelas jauh lebih sulit,” ujar Murray, dikutip dari the Guardian, pekan ini.
Setelah dikaruniai seorang putri, petenis asal Inggris ini merasa segalanya menjadi berbeda. Termasuk ketika bertanding di lapangan. “Ini bukan hanya karena saya bermain di Wimbledon. Semua turnamen rasanya berbeda ketika memiliki anak,” katanya.
Murray kemudian berbicara tentang bagaimana hubungannya dengan sang pelatih setelah bekerja sama selama dua tahun ini. Ia mengatakan kembalinya Lendl sebagai pelatihnya memberi kepercayaan diri bagi Murray.
Ayah satu anak ini selalu mengingat keberhasilan saat Lendl melatih dirinya. Ia berhasil memenangkan turnamen Wimbledon, US Open, dan meraih medali emas di Olimpiade saat dilatih oleh Lendl.
Saat ini, Murray berada di peringkat kedua dunia dengan poin 8.915 dalam klasemen. Di posisi pertama diisi oleh Novak Djiokovic dengan 16.950 poin. Sementara peringkat ketiga diduduki oleh Roger Federer dengan 6,425 poin.