REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis junior Indonesia tersingkir pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2016 setelah kalah dari tim Korea Selatan 1-3 pada putaran perempat final yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Senin (11/7).
Tim junior Merah-Putih, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Senin, tertinggal 0-2 pada parti ganda campuran dan tunggal putra.
Pasangan atlet Amri Syahnawi/Apriani Rahayu takluk dari ganda campuran Korea Lee Yu Rim Lee/Kim Won Ho dalam pertandingan selama 39 menit dengan skor 19-21, 16-21.
Pada partai kedua yang mempertandingkan nomor tunggal putra, wakil Indonesia Muhammad Zulkifli Ramadhani kalah dari Jung Soo Byun dalam tiga game 11-21, 21-17, 12-21 selama 62 menit permainan.
Indonesia sempat mengejar ketertinggalan lewat Gregoria Mariska pada nomor tunggal putri. Grego mencuri kemenangan untuk tim Garuda atas wakil Negeri Ginseng Kim Ga Eun 17-21, 21-12, 21-16 selama 57 menit permainan.
"Saya sedikit terbebani karena Indonesia tertinggal 0-2. Tapi, saya hanya berusaha terus bermain dan tidak memikirkan menang atau kalah. Pada game kedua, lawan lebih banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Gregoria.
Peluang Indonesia untuk melangkah ke putaran semifinal tertutup setelah ganda putra Rinov Rivaldy/Muhammad Fachrikar takluk dari pasangan Kim Won Ho/Kang Min Hyuk. Rinov/Fachrikar kalah dengan skor 21-19, 13-21, 16-21.
"Lawan mengubah pola permainan pada game kedua. Mereka tidak mudah dikalahkan dan lebih fokus satu per satu poin. Saya dan Rinov juga gugup untuk mengawal sisi belakang lapangan karena kami berdua sebenarnya adalah pemain depan," kata Fachrikar.
Indonesia harus angkat koper dari kejuaraan padahal pasangan putri Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto belum sempat bertanding melawan pasangan Kim Ga Eun/Kim Hyam Im.