REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis unggulan pertama Sunu Wahyu Trijati (JTG) harus bermain ekstra keras untuk memastikan diri lolos ke babak perempatfinal tunggal putra pada Turnamen Tenis Nasional PGN Gubernur DKI Open 2016 di lapangan tenis Klub Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (4/8).
Di putaran ketiga, petenis senior itu dipaksa harus bermain tiga set oleh petenis qualifikasi asal Papua Barat Bryan Husin. Sunu sempat kalah di set pertama 3-6. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan untuk memetik kemenangan di dua set berikutnya.
Sempat tertinggal 3-5 di game ke-8, petenis anggota tim Davis merah putih ini tampil lebih agresif. Suni berhasil mengejar ketertinggalan 4-5, 5-5, 6-5 dan menang 7-5. Di set ketiga, dengan pengalaman segudang, berhasil menutup kemenangan dengan skor 6-2.
“Tidak mudah juga ya, set kedua saya sudah ketinggalan. Saya berusaha bermain yang terbaik saja, karena persiapan juga kurang,” ujar Sunu Wahyu Trijati dalam keterangannya, Kamis (4/8).
“Untuk besok lawan juga bagus, semua lawan juga bagus, saya coba berusaha apa yang saya punya. Saya sadar persiapan mental juga kurang," ungkap Sunu yang tengah mengincar hat trick di PGN Gubernur DKI Open 2016 ini.
Di perempatfinal, Sunu akan ditantang unggulan kelima Iqbal Bilal Saputra (KTM). Di putaran ketiga, Iqbal menang 6-3, 6-2 atas unggulan 11 M Iqbal Anshori (PPA).
Bryn Husin mengakui keunggulan Sunu. Menurutnya, ia kalah karena kurang sabar. “Set kedua memimpin 5-3, karena kurang sabar akhirnya kalah, lawan juga bermain tenang dan berpengalaman. Di set ketiga aku bermain agak kendor, fisik aku juga habis, harus latihan lagi. Tapi target aku sudah tercapai lolos kualifikasi,” ucapnya.
anggota tim Davis lainnya, Aditya Haris Sasongko (DIY) juga lolos ke babak perempatfinal. Unggulan ketiga ini, di putaran ketiga mengalahkan Christian Alvin Edison (JBR) 6-2, 6-2.
Sementara itu, kejutan kembali terjadi di tunggal putri. Fitriani Sabatini (DKI) yang tampil dengan fasilitas wild card membuat kejutan lolos ke perempat final setelah di putaran kedua berhasil mengalahkan unggulan 3 Vita Mediana Taher (JTM) 6-4, 6-1.
Di perempatfinal Fitriani akan jumpa Joleta Budiman (JBR) setelah di putaran kedua membuat kejutan menundukkan unggulan 5 Voni Darlina (JTM). Turnamen Tenis Nasional PGN Gubernur DKI Open 2016 memperebutkan selain piala juga hadiah uang total Rp 80 juta.