REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Kekalahan pebulutangkis Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dari ganda Putra Cina, Chai Biao/Hong Wei menjadi pukulan telak bagi Indonesia. Akibat kekalahan itu ganda putra andalan Indonesia tidak lolos dari penyisihan grup. Hendra/Ahsan sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali.
Pada pertandingan yang berakhir dalam dua set itu sempat terjadi insiden protesnya pebulutangkis nasional Muhammad Ahsan pada wasit yang memimpin pertandingan. Protes dilakukan karena wasit memutuskan Ahsan membuat ‘service fault’.
Ahsan sempat mendekat ke wasit menyatakan protes sembari memeragakan servis yang baru saja dilakukannya. Usai pertandingan, Ahsan mengaku hanya ingin agar wasit tidak membuat keputusan salah telah memutus ‘fault’ pada servis yang dilakukannya.
“Saya protes supaya wasit tidak salah,” tutur Ahsan pada wartawan di kompleks Riocentro, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8) waktu setempat.
Beberapa kali permainan Ahsan terlihat tidak konsisten. Ahsan sering melakukan kesalahan mengembalikan pukulan dari ganda Putra China. Namun, Ahsan justru mengaku selama pertandingan dirinya merasa sangat bersemangat. Tidak merasa ‘down’ yang membuat dia sering melakukan kesalahan. Meskipun dia sempat mengajukan protes ke wasit.
Bahkan, pebulutangkis kelahiran Palembang ini mengaku dengan protes itu diharapkan wasit tidak membuat kesalahan dalam membuat keputusan. Dengan begitu, kekalahan yang diterima ganda putra Indonesia tersebut murni keunggulan dari lawannya.
“Sebenarnya saya tidak terpengaruh (dengan protes itu), kalau wasit sudah benar berarti lawan memang lebih bagus,” ujar dia.
Pasangan Ahsan, Hendra Setiawan juga mengaku sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan penentuan di grup D Ganda Putra tersebut. Namun, Ganda Putra Cina diakui memang lebih baik. “Inilah yang kami bisa lakukan secara maksimal,” ujar dia.
Ganda putra Hendra Ahsan harus takluk pada Ganda putra Cina hanya dalam dua set selama 35 menit di Paviliun 4 Kompleks Riocentro, seperti dilaporkan Republika.co.id, Agus Raharjo, dari Rio de Janeiro.