Rabu 17 Aug 2016 17:54 WIB

Indonesia Berpeluang Sambung Tradisi Emas Olimpiade

Rep: agus raharjo/ Red: Citra Listya Rini
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan peringkat satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak semifinal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) waktu st
Foto: Yves Lacroix/Badminton Photo
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan peringkat satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak semifinal Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (15/8) waktu st

Laporan langsung wartawan Republika, Agus Raharjo dari Rio de Janeiro

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO --  Indonesia berpeluang menyambung tradisi medali emas olimpiade yang terputus pada Olimpaide London 2012. Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi harapan paling besar untuk menyambung tradisi emas yang diperoleh Indonesia.

Keduanya mampu menembus semifinal dengan mengkandaskan perlawanan Ganda Campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei. Di Final mereka sudah ditunggu Ganda Campuran Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying.

Dua pebulu tangkis andalan Malaysia itu uga sedang tampil dalam performa tinggi setelah mengalahkan Korea Selatan dan Cina. Namun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional (KOI) Dodi Iswandi mengaku optimistis melihat performa Tontowi/Liliyana.

“Harapannya tradisi emas Olimpiade Indonesia dari cabang Bulutangkis dapat dilanjutkan di Rio de Janeiro,” kata Dodi pada wartawan di Rio de Janeiro.

Namun, Dodi mengingatkan pada duet Owi/Butet untuk waspada menghadapi Malaysia. Sebab, Ganda Campuran itu mampu mengalahkan Korea Selatan dan Cina pada perempatfinal dan semifinal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement