Laporan langsung wartawan Republika, Agus Raharjo dari Rio de Janeiro
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Indonesia berpeluang menyambung tradisi medali emas olimpiade yang terputus pada Olimpaide London 2012. Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi harapan paling besar untuk menyambung tradisi emas yang diperoleh Indonesia.
Keduanya mampu menembus semifinal dengan mengkandaskan perlawanan Ganda Campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei. Di Final mereka sudah ditunggu Ganda Campuran Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying.
Dua pebulu tangkis andalan Malaysia itu uga sedang tampil dalam performa tinggi setelah mengalahkan Korea Selatan dan Cina. Namun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional (KOI) Dodi Iswandi mengaku optimistis melihat performa Tontowi/Liliyana.
“Harapannya tradisi emas Olimpiade Indonesia dari cabang Bulutangkis dapat dilanjutkan di Rio de Janeiro,” kata Dodi pada wartawan di Rio de Janeiro.
Namun, Dodi mengingatkan pada duet Owi/Butet untuk waspada menghadapi Malaysia. Sebab, Ganda Campuran itu mampu mengalahkan Korea Selatan dan Cina pada perempatfinal dan semifinal.