Kamis 18 Aug 2016 01:20 WIB
Olimpiade 2016

Pelukan Hangat Pasangan Malaysia untuk Tontowi/Liliyana di Podium Juara

Chan dan Goh memberikan pelukan kepada Tontowi dan Liliyana.
Foto: Ken Cheung/AP
Chan dan Goh memberikan pelukan kepada Tontowi dan Liliyana.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas pertama dan satu-satunya untuk Indonesia. Di babak final, Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 21-14 dan 21-12.

Setelah memastikan kemenangan, Tontowi langsung sujud syukur di tengah lapangan dan diikuti dengan Liliyana. Mereka juga menghampiri Chan dan Goh untuk bersalaman. Chan dan Goh pun memberikan pelukan hangat kepada Tontowi dan Liliyana atas kemenangan mereka.

Setelah itu, mereka berlari menghampiri pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky dan juga ke pengurus PBSI yang menonton pertandingan dari bangku penonton.

Terlihat ada Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Tohir dan juga peraih medali emas Olimpiade 2004, Taufik Hidayat. Liliyana juga membawa bendera Merah Putih dan berkeliling di dalam stadion.

Usai penyerahan medai di podium juara, Lagu Indonesia Raya juga berkumandang seiring dengan gelar juara yang diraih Tontowi/Liliyana. Lebih spesial karena pada 17 Agustus 2016 merupakan ulang tahun Republik Indonesia ke-71 tahun.

Usai mendengarkan lagu Indonesia Raya, sekali lagi Chan dan Goh memberikan pelukan kepada Tontowi dan Liliyana. Sedangkan peraih medali perunggu yang merupakan pasangan peringkat satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei hanya memberikan senyuman sekilas kepada Tontowi/Liliyana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement