REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlakprima), Taufik Hidayat mengakui sulit mencari atlet bulu tangkis tunggal putri nasional. Menurutny, regenerasi atlet bulu tangkis harus diciptakan.
Terlebih, sampai saat ini Indonesia masih belum memiliki pebulu tangkis tunggal putri yang levelnya dapat diharapkan lebih di kancah internasional. Taufik mengakui, mencari sosok tunggal putri untuk Indonesia saat ini sangat sulit. “Meskipun ada atletnya tapi kalau harus jujur sangat susah,” tutur dia saat mengevaluasi cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio de Janeiro, Jumat (19/8) waktu setempat.
Legenda hidup Bulutangkis Indonesia itu juga mengatakan saat ini memang ada pebulu tangkis tunggal putri yang menjadi bibit-bibit potensial. Namun, melihat perkembangan kemampuan mereka, harus dikatakan masih belum cukup untuk mampu menjadi juara di kejuaraan internasional seperti Olimpiade. Selain tunggal putri, regenerasi juga perlu disiapkan untuk tunggal putra Indonesia.
Taufik mengatakan, saat ini Indonesia memiliki kekuatan di ganda campuran, ganda putra, dan ganda putri. Hal itu juga tetap harus dipikirkan regenerasi mereka. Jangan sampai tradisi medali emas yang diraih Indonesia melalui cabang olahraga bulu tangkis kembali terputus. “Tinggal mereka (PBSI) di dalam mengurusnya seperti apa, baik pada pelatih, atlet maupun manajer,” ujar dia.