REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 sudah meloloskan 142 orang anak di bawah usia 15 tahun dari berbagai daerah untuk menghadapi final audisi yang akan digelar pada 2-4 September 2016. Siapa yang akan terpilih?

"Dari 142 orang, belum tahu berapa yang akan diterima tahun ini. Akan dilihat dari potensi siswa-siswa di audisi saat ini," kata Manajer Tim PM Djarum, Fung Permadi dalam jumpa pers di GOR PB Djarum Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9).

Fung menambahkan selama beberapa tahun ini, PB Djarum terus melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap audisi yang dilakukan setiap tahun. Apalagi dengan semakin agresifnya sejumlah klub dalam melakukan perekrutan terhadap atlet.

PB Djarum juga mewacanakan untuk lebih memprioritaskan para pemain yang lebih muda ke depannya. Dalam audisi Djarum, siswa baru dipilih berdasarkan dua kategori yaitu U-15 atau siswa di bawah 15 tahun dan U-13 atau siswa yang di bawah 13 tahun.

"Rencananya kita akan mencari yang U-11, tapi masih sebatas rencana, masih perlu pembicaraan," ujarnya.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan adanya fenomena yang menarik dari beberapa audisi yang dilakukan PB Djarum. Jika ada siswa yang diterima di satu daerah, maka di tahun berikutnya akan membludak yang mendaftar.

Hal ini terjadi pada dua daerah yaitu Lampung dan Makassar (Sulawesi Selatan). Hal ini menambah optimistis dari PB Djarum untuk terus mencari bibit-bibit unggul dari berbagai daerah. "Jadi ada efek nularnya, efeknya tahun depan akan banyak yang mendaftar. Termasuk dari Medan dan Aceh juga banyak yang daftar," jelas Yoppy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika