Kamis 01 Sep 2016 18:41 WIB

Susy Susanti Sindir Ketua DPR

Red: Bilal Ramadhan
Susi Susanti
Foto: Bilal Ramadhan
Susi Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aksi Ketua DPR, Ade Komarudin yang terlihat dalam penyambutan peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, ditanggapi pemain putri legendaris Indonesia, Susy Susanti.

"Kalau DPR benar-benar memang peduli dan perhatian terhadap olahragawan, ini momennya. Jangan hanya pencitraan, tiba-tiba nongol (di penyambutan), tapi tidak ada andil dalam persiapan atlet menuju Olimpiade," kata Susy Susanti saat ditemui di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/9).

Salah satu hal yang ditekankan Susy yaitu adanya jaminan hari tua bagi atlet Indonesia. Ia sangat mengapresiasi kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang memberikan dana pensiun bagi atlet peraih medali Olimpiade. Peraih medali emas diberikan Rp 20 juta per tiga bulan, peraih perak Rp 15 juta per tiga bulan dan peraih perunggu Rp 10 juta per tiga bulan.

Namun kebijakan tersebut, lanjut Susy, baru sebatas Peraturan Menpora (Permenpora). Jika Imam Nahrawi sudah tidak menjabat lagi, ia mengkhawatirkan kebijakan tersebut akan berubah kembali. Maka itu, ia menginginkan jaminan hari tua atlet agar menjadi Undang Undang yang disetujui DPR.