REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad memberikan tips kepada para pebulutangkis muda. Hal ini disampaikan Liliyana pada kunjungannya di final Audisi Umum PB Djarum 2016 yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah.
"Sebagai pemain, kita harus pantang menyerah, kerja keras dan disiplin. Semangat terus adik-adik semua, ingatlah bahwa PB Djarum merupakan jembatan untuk menjadi atlet berprestasi di kancah internasional," ucap Liliyana seperti dikutip PBSI, Jumat (2/8).
"Kuncinya jadi juara olimpiade itu ya harus percaya diri, punya motivasi yang kuat dan hiduplah seperti seorang juara, harus latihan lebih daripada yang lain," tambahnya.
Liliyana juga menuturkan bahwa jatuh-bangun di dunia atlet adalah hal yang biasa. Sebagai seorang pejuang olahraga, atlet harus bisa bangkit dari keterpurukan.
"Waktu saya dan Owi sedang bagus prestasinya di tahun 2012, kemudian penampilan kami menurun. Kala itu kami diskusi berdua dan menyatakan kalau kami belum 'habis', kami masih harus mewujudkan mimpi kami menjadi juara olimpiade," kata Liliyana.
Sehari sebelumnya, Tontowi/Liliyana diarak keliling kota Kudus dan menghadiri malam apresiasi kepada mereka yang khusus diselenggarakan di halaman GOR milik PB Djarum, klub asal Tontowi/Liliyana.
Tontowi/Liliyana mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp 1 Miliar dari Djarum Foundation dan Blibli.com, rumah senilai Rp 1,5 Miliar dari Graha Padma, serta televisi LED 65" dari Polytron.