REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN – Indonesia tak bisa mengirimkan wakil tunggal putri ke babak semifinal Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Hanna Ramadini, satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa, akhirnya terhenti di babak perempat final. Hanna kalah usai berhadapan dengan Pornpawee Chochuwong, unggulan tujuh asal Thailand, dengan skor 8-21 dan 15-21.
“Penguasaan lapangan saya masih kurang dibanding lawan. Mungkin karena kemarin dia juga main di lapangan yang sama, jadi dia udah tau duluan. Sementara saya masih bingung dan belum siap. Giliran saya udah tahu caranya, dia udah lebih siap lagi,” kata Hanna usai bertanding dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (10/9).
Hasil ini secara otomatis belum bisa memenuhi target awal tunggal putri di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Sebelumnya manajer tim Indonesia, Ricky Soebagdja, mematok semifinal sebagai target untuk tunggal putri. “Tidak tercapainya target semifinal di sektor tunggal putri menjadi PR untuk ke depan. Walaupun pemain Indonesia relatif muda-muda, tetapi tetap kita harus lebih kerja keras mempersiapkan pemain tunggal putri dan sesegera mungkin meningkatkan pencapaian prestasinya,” kata Ricky.