REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tiga nama pejabat setingkat menteri dari Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul untuk diusung sebagai calon Ketua Umum Pengurus Pusat Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI). Sekretaris Dewan Penasehat PP PBSI Abdullah Fadri Auli mengatakan, sampai hari ini, sudah ada empat nama kandidat lain, yang bakal bersaing melawan pejawat, Gita Wirjawan di bursa pencalonan.
Abdullah mengungkapkan, empat calon tersebut antara lain, yaitu Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal (Purnawirawan) Wiranto. Selain itu, ada juga Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri. Satu lagi dari kalangan pejabat tinggi, yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Satu kandidat calon lainnya, yang bakal diusung yaitu Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta. “Nama-nama itu muncul dari pembicaraan di Pengprov (Pengurus Provinsi PBSI)," ujar Abdullah, ketika dihubungi Republika, Jumat, (7/10).
Menurut Abdullah, tiga nama menteri dan satu nama pengurus bulu tangkis daerah tersebut baru usulan. Adapun, proses persetujuan dari usulan itu bakal ditentukan oleh Tim Penjaringan.
Abdullah menerangkan, nama Wiranto sepertinya bakal menjadi pesaing ketat bagi pejawat. Alasannyaa, nama mantan Panglima TNI tersebut, sudah diaklamasi sedikitnya 17 Pengrov. Sedangkan nama lainnya, kata dia, sedang mencari suara dukungan. “Minimal satu calon itu, harus diusung oleh 10 Pengrov,” ujar dia.
Pemilihan Ketua Umum PP PBSI 2016-2020 bakal digelar lewat Musyawarah Nasional (Munas) ke -22 PBSI. Rencananya Munas tersebut bakal di gelar di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada 30 Oktober sampai 1 November mendatang. Saat ini, Ketua Umum PP PBSI dipegang Gita Wirjawan yang menjabat saat terpilih dalam Munas ke-21 pada 2012 lalu.