REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menko Polhukam Wiranto, resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Sehari sebelum penutupan pencalonan ketua umum, Wiranto yang diwakili timnya pada Rabu (26/10), hadir di PBSI untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Wiranto sendiri berhalangan hadir karena harus menghadap Presiden Joko Widodo.
Pengurus Provinsi PBSI Lampung yang mewakili Wiranto, menyatakan dukungannya kepada Wiranto dalam konferensi pers yang berlangsung Rabu (26/10), di Pelatnas Cipayung. “Pak Wiranto punya track record yang baik. Bulu tangkis adalah kebanggaan Indonesia, kami rindu akan kejayaan bulu tangkis, mudah-mudahan di bawah kepemimpinan pak Wiranto, PBSI bisa mengembalikan masa kejayaan tersebut,” ujar perwakilan Wiranto, Abdullah Fadri, dikutip dari laman resmi PBSI.
Abdullah menegaskan, Wiranto yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam dipastikan bisa total di PBSI. “Sebenarnya ini harus beliau sendiri yang menjawab. Namun surat pernyataan beliau adalah jaminan bagi kami para pengprov untuk meyakini bahwa Pak Wiranto siap memimpin PBSI,” tambah Abdullah.
Selain Wiranto, nama Gita Wirjawan juga masuk dalam bursa calon ketua umum PBSI periode 2016-2020. Gita yang kini memimpin PBSI telah menegaskan pencalonannya dengan mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua umum pada 17 Oktober 2016 lalu. Pendaftaran calon ketua umum dibuka pada 15-27 Oktober 2016.
Setelahnya akan diadakan proses verifikasi yang berlangsung pada 27-30 Oktober 2016. Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 akan dipilih melalui Musyawarah Nasional (Munas), yang rencananya bakal digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 30 Oktober – 1 November 2016.