REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi dibuka Ahad (30/10) sore di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur. Pembukaan Munas dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2016-2020 ini berlangsung khidmat dan kemudian disusul dengan serangkaian agenda sidang pleno.
Adapun agenda utama yaitu pemilihan Ketua Umum yang akan diperebutkan dua kandidat yakni Menkopolhukam Wiranto dan pejawat Gita Wirjawan dijadwalkan berlangsung pada Senin (31/10) sore.
Hingga Munas dibuka, Juru Bicara Tim Sukses Wiranto, Abdullah Fadli Aulia menegaskan bahwa dukungan 19 Pengprov PBSI kepada Wiranto sangat solid. Karena itu, pihaknya optimistis bisa mengantarkan sang Menkopolhukam ke kursi nomor satu PBSI.
"19 Pengrov yang sudah menyatakan dukungan kepada pak Wiranto dan tetap solid. Kita berkomunikasi, berkomiten, dan berjalan bersama untuk mendukung Pak Wiranto menuju kejayaan bulu tangkis Indonesia,” ujar Fadli Aulia usai mengikuti Pembukaan Munas PBSI.
Dengan mendapat dukungan 19 Pengprov dari total 34 Pengprov PBSI, peluang Wiranto untuk memenangkan pemilihan Ketua Umum PBSI memang terbuka lebar. Soliditas dukungan terhadap Wiranto, lanjut Fadli, juga makin kokoh menyusul kehadiran Menkopolhukam menyapa dan berkomunikasi dengan perwakilan Pengprov pada Ahad (30/10) pagi di Hotel Bumi.
“Kita sempat makan bersama dan mendiskusikan beberapa poin. Intinya kita tetap solid mendukung Wiranto,” ujar Ketua Pengprov PBSI Lampung ini.
Munas PBSI resmi dibuka oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mewakili Menpora Imam Nahrawi. Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan gong oleh Gatot.