Ahad 13 Nov 2016 20:00 WIB

Putra Papua Jadi Runner Up Kejuaraan Dunia Junior 2016

Pemain muda Indonesia asal Papua, Chico Aura Dwi Wardoyo meluapkan kegembiraannya mampu menembus babak final Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Bilbao, Spanyol, Sabtu (12/11).
Foto: PBSI
Pemain muda Indonesia asal Papua, Chico Aura Dwi Wardoyo meluapkan kegembiraannya mampu menembus babak final Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Bilbao, Spanyol, Sabtu (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Indonesia tidak meraih gelar juara dunia junior di turnamen Kejuaraan Dunia Junior BWF 2016 di BIlbao, Spanyol, Ahad (13/11). Satu-satunya wakil Indonesia di babak final melalui pemain tunggal putra asal Papua, Chico Aura Dwi Wardoyo harus mengakui kekalahan melawan unggulan lima dari Cina, Sun Feixiang dalam pertandingan selama 41 menit.

Awal gim pertama, Chico tertinggal 0-3 lebih dulu. Namun Chico mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Selanjutnya Sun mampu melakukan serangan-serangan taktis melalui permainan netting tipis di depan net. Chico tertinggal 6-11 di paruh gim.

Sejak ketertinggalan menjadi 6-14, perlahan-lahan Chico mampu mengejar perolehan angka lawan dari 12-15, 17-18 dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun sayang, pemain Cina bermain lebih tenang dan mampu mencuri dua angka beruntun dan mencuri gim pertama dengan 19-21.

Pada gim kedua, dominasi permainan Sun semakin terlihat dengan kombinasi permainan netting tipis, bola-bola cepat dan serangan tajam. Pemain unggulan 14 ini terlihat tak mampu untuk mengimbangi permainan matang Sun. Kemenangan pun diraih Sun dengan 12-21.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus puas meraih medali perak melalui sektor tunggal putra dari tangan Chico Aura Dwi Wardoyo. Selain itu, Indonesia juga meraih medali perunggu di sektor ganda putri melalui Yulfira Barkah/Jauza Fadilah Sugiarto yang menjadi semifinalis.

Dengan posturnya yang tinggi, Chico memang terbilang memiliki modal untuk bisa turut bersaing. Atlet yang lahir di Jayapura, 15 Juni 1998 ini mengawali karirnya karena kerap diajak bermain bulutangkis oleh sang ayah, Wardoyo. Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Wardoyo dan Nurjaya ini pun akhirnya berlatih di PB Pemda.

Seiring dengan berjalannya waktu, Chico pun akhirnya hijrah ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain dunia. Ia bergabung bersama Exist Jakarta di tahun 2013. Sukses menjadi yang terbaik di Junior Masters 2015, Chico pun mendapat kesempatan magang di Pelatnas dan akhirnya bergabung bersama jajaran elit pebulutangkis tanah air itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement