REPUBLIKA.CO.ID, FUZHOU -- Indonesia hanya meloloskan tiga wakil ke babak perempat final di turnamen Cina Open Super Series Premier 2016. Salah satunya pasangan ganda campuran unggulan empat, Praveen Jordan/Debby Susanto yang mengalahkan pasangan muda Cina, Liu Yuchen/Chen Lu di babak kedua, Kamis (17/11).
Pada awal gim pertama, Liu/Chen sempat mendominasi perolehan angka dengan 3-6 dan 8-10. Namun Praveen/Debby menyamakan kedudukan dengan 10-10 dan unggul 11-10 di paruh gim. Namun sejak kedudukan 12-12, Liu/Chen berbalik unggul dan mencuri gim pertama dengan 17-21.
Praveen/Debby mengubah strategi dengan bermain lebih menyerang dan efektif melumpuhkan pertahanan lawan. Praveen/Debby memenangkan gim kedua dengan mudah, 21-7. Sehingga memaksakan rubber game.
Di awal gim yang menentukan, Praveen/Debby terlambat panas dalam permainan. Praveen/Debby langsung tertinggal 0-9 dan 2-11. Praveen/Debby tak menyerah. Perlahan-lahan, mereka mengejar ketertinggalan dari 8-13 dan menyamakan kedudukan dengan 14-14 dan 16-16.
Berada di atas angin, Praveen/Debby semakin percaya diri dalam melakukan serangan-serangan. Pasangan Cina hanya sempat mencuri satu angka, sedangkan Praveen/Debby mampu menuntaskan permainan dengan 21-17.
Kemenangan ini mengikuti senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan dua di turnamen ini. Di babak kedua, peraih emas Olimpiade 2016 ini mengalahkan pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara dengan 21-15 dan 21-11.
Kemenangan juga diraih wakil satu-satunya di ganda putra yang tersisa yaitu Marcus Gideon Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan pasangan Inggris peraih perunggu Olimpiade 2016, Marcus Ellis/Chris Langridge dengan 21-16 dan 21-13.