REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Petenis Inggris Raya, Andy Murray berhasil mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic untuk menjuarai gelar ATP World Tour Finals pertamanya, Ahad (20/11). Murray menang dua set langsung, 6-3, 6-4, sekaligus mengamankan predikat petenis nomor satu dunianya. Menghadapi petenis yang sering menjadi hambatan terbesar dalam kariernya, Murray memperlihatkan penampilan tanpa kenal lelah untuk mengatasi Djokovic.

Djokovic sendiri adalah petenis nomor satu dunia sebelum digusur oleh Murray pada awal bulan ini. Pada tahun ini, Murray telah menjuarai turnamen Grand Slam Wimbledon dan meraih medali emas Olimpiade Rio. Adapun, Djokovic meraih dua gelar Grand Slam, Australia Terbuka dan Prancis Terbuka.

Pada turnamen ATP Workd Tour Finals, terdapat sedikit momentum ketika Djokovic berupaya bangkit dari ketertinggalan 1-4 pada set kedua. Namun, Murray tampil tanpa kenal lelah dan meraih kemenangan pada match point ketiganya ketika Djokovic melepaskan pukulan forehand yang melebar. “Merupakan hal yang istimewa untuk bermain melawan Novak pada pertandingan seperti ini,” kata Murray, seusai laga.

Murray menjadi petenis ke-17 yang mengakhiri 2016 sebagai petenis peringkat satu dunia sejak daftar peringkat ATP dirilis pada 1973. Murray menjadi petenis keempat sejak 2004 – setelah Roger Federer, Rafael Nadal, dan Djokovic – bergantian berbagi posisi puncak tersebut. “Saya sangat gembira untuk memenangi turnamen ini dan untuk menjadi petenis peringkat satu dunia sangat istimewa. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya harapkan," kata Murray.

Ikuti Whatsapp Channel Republika