Senin 21 Nov 2016 19:10 WIB

Combiphar Tennis Open Jadi Persiapan Indonesia ke SEA Games

Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan (tengah) bersama CEO Combiphar Michael Wanandi (kanan) dan Vice President Operation of Singgasana Hotels & Resorts Jakarta I Nyoman Sarya dalam jumpa pers Combiphar Tennis Open 2016 di Hotel Sultan Hotel, Jakarta,
Foto: Istimewa
Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan (tengah) bersama CEO Combiphar Michael Wanandi (kanan) dan Vice President Operation of Singgasana Hotels & Resorts Jakarta I Nyoman Sarya dalam jumpa pers Combiphar Tennis Open 2016 di Hotel Sultan Hotel, Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah turnamen tenis berskala internasional akan digelar di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta pada 26 November sampai 18 Desember. Turnamen kategori men’s future bertajuk Combiphar  Tennis  Open 2016 ini akan diikuti ratusan peserta putra berusia 16 – 30 tahun yang berasal dari mancanegara dan akan memperebutkan total hadiah 30 ribu dolar AS.

Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan mengapresiasi kepedulian  Combiphar untuk ikut serta meningkatkan prestasi tenis Indonesia.  Ia berharap perkenalan pertama ini terus  berlanjut pada masa mendatang.  

“Petenis  Indonesia  memerlukan  banyak  turnamen  internasional tahun depan, di antaranya sebagai ajang uji coba menghadapi pesta olahraga antarbangsa  Asia  Tenggara,  SEA  Games  2017,”  kata Maman, sapaannya, dalam konferensi pers, Senin (21/11).

PP  Pelti telah  mengonfirmasi  partisipasi  petenis  papan  atas  nasional  di ajang  ini.  Seluruh  petenis  tim  Piala Davis Indonesia,  yaitu  Christopher Rungkat,  David  Agung  Susanto,  Sunu  Wahyu  Trijati  dan  Aditya  Hari Sasongko akan meramaikan turnamen ini. Selain itu, ikut serta pula talenta muda  peraih  medali  PON  Jawa  Barat  2016,  yakni Anthony Susanto,  Arief Rahman, Panji Untung Setiawan dan M Iqbal Bilal.  

Peserta  internasional  berasal  lebih  dari  20  negara  di  dunia.  Dari  benua Eropa,  akan  hadir  petenis  dari  Italia, Spanyol,  Jerman,  Rusia,  Inggris, Belanda, Austria, Serbia, Hungaria, Polandia, Belanda dan Belgia. Dari Benua Amerika, datang wakil asal Kanada, Brasil, dan Cile. Petenis India, Jepang, Korea  Selatan,  Cina,  Thailand,  Filipina,  Malaysia  dan Singapura  menjadi duta Asia. Sementara Australia dan Selandia Baru mewakili benua Australia.  

Sebagai  turnamen  dalam  kalender  Federasi  Tenis  International  (ITF), Combiphar  Tennis  Open  memberikan  poin peringkat  dunia  bagi  para peserta.  Juara ajang ini akan mengoleksi 18 poin, finalis 10 poin, enam poin bagi semifinalis, dua  poin  untuk  perempat finalis  serta  satu  poin  bagi  petenis  yang terhenti pada babak kedua.

CEO Combiphar Michael Wanandi mengatakan, turnamen ini merupakan wujud komitmen perusahaannya dalam memelopori gaya hidup sehat melalui olahraga. Ini merupakan kali pertama Combiphar menggelar  turnamen tenis berskala internasional.  

“Kegiatan  ini  menjadi penutup  perayaan  45 tahun Combiphar,  sekaligus  untuk  mendukung pengembangan  dan pembinaan  olahraga  tenis  demi  tercapainya  prestasi tertinggi  baik  di  tingkat  nasional  maupun  internasional, ” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement