REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Final turnamen Qatar Terbuka bakal mempertemukan dua petenis nomor satu dunia, Andy Murray dan juara bertahan Novak Djokovic. Ini sekaligus menjadi pertemuan final ATP ke-19 bagi kedua petenis itu.
Sebelumnya, Murray melaju ke partai puncak usai menjungkalkan unggulan ketiga Tomas Berdych di semifinal dengan dua set langsung 6-3, 6-4. Sebaliknya Djokovic melaju ke final usai mengalahkan Verdasco melalui pertarungan sengit tiga set 4-6, 7-6, 6-3.
Apabila dilihat perjalanan kedua petenis terbaik dunia di turnamen ini, Murray di atas kertas lebih baik ketimbang musuh bebuyutannya tersebut. Pasalnya, raja tenis dunia itu belum kehilangan set dalam empat pertandingan terakhir di turnamen ini
Secara keseluruhan petenis asal Inggris tersebut telah membukukan 28 kemenangan beruntun di turnamen tur ATP. Tentu hal ini merupakan pencapaian luar biasa yang akan terus akan dijadikanya sebagai modal saat bertemu sang juara bertahan, Djokovic.
"Saya ingin mencoba dan menjaga agar rekor saya tidak tercoreng. Saya merasa seperti tahun ini adalah awal yang baru dan seminggu yang sempurna untuk mempersiapkan pertandingan di Grand Slam Australia Terbuka," terang Murray kepada Eurosport disadur BBC, Sabtu (7/1).