REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dua bulan yang lalu, Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah berganti pengurus. Wiranto menjadi nakhoda baru menggantikan Gita Wirjawan. Hanya, baru Kamis (19/1), kepengurusan baru PBSI resmi dilantik oleh KONI Pusat. 

Setelah resmi dilatik, Wiranto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengungkapkan punya cara tersendiri untuk mencapai target yang ditetapkan kepengurusannya.

"Kami tidak mau banyak bicara dulu tapi yang diinginkan banyak bekerja," kata Wiranto usai dilantik di Hotel Century, Senayan, Kamis (19/1). 

Dia mengungkapkan, di bawah kepengurusannya ingin mengatarkan lagi kejayaan bulu tangkis di Indonesia. Hal itu, kata Wiranto, menjadi target jangka panjang dan utama yang akan diraih oleh kepengurasan 2016/2020. 

Setelah banyak bekerja, Wiranto mengingkan akan diikuti juga dengan tindakan lain untuk memaksimakan program-program yang ada. "Nanti kami evaluasi apa saja yang bisa disumbangkan untuk Indonesia dari bulu tangkis ini," jelas Wiranto. 

Dengan adanya pengurus lama dan baru, Wiranto berharap bisa menjadi semangat berbuat nyata untuk Indonesia. Dia bercita-cita ingin membuat Indonesia sebagai negara bulu tangkis yang ditakuti di dunia.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman meyakini Wiranto bisa menjalankan tugasnya untuk memajukan bulu tangkis Indonesia meskipun pada saat bersamaan menjabat sebagai menteri.

"Kami yakin dengan pengalaman beliau yang sebelumnya sudah berada di organisasi olahraga juga akan menguntungkan bulu tangkis ke depannya," ungkap Tono. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika