REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan baru ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro fokus mempertajam kekompakan demi memperbaiki peringkat dunia mereka yang terakhir berada di peringkat 74.
"Ke depannya kami berharap bisa lebih baik permainan kami. Fokus kami saat ini untuk memperbaiki peringkat di dunia. Supaya lolos ajang All England nanti," kata Ahsan di Jakarta, Rabu (25/1).
Ahsan menegaskan tidak ingin terus dibayangi kesuksesannya saat masih dipasangkan dengan Hendra Setiawan dan ingin terus belajar bersama pasangan barunya.
"Saya dan Rian masih harus terus belajar untuk tampil lebih baik lagi dan gelar kemarin jadi penyemangat kami untuk ke depannya. Saya tidak ingin terus dibayangi masa-masa saya sama Koh Hendra dulu. Pokoknya kami fokus untuk ke depannya dan hal itu jadi penyemangat saja buat kami," ujarnya.
Lebih lanjut dia juga tidak merasa lebih senior dari pasangan barunya karena baginya untuk bermain di ganda harus berjalan bersama agar maju bersama. "Saya tidak ingin merasa jadi atlet senior yang harus terus mengajari Rian, kita bisa sama-sama memberi masukan karena di lapangan bagi saya semuanya sama dan harus berkontribusi," ujar Ahsan.
Pada 2017 perjalanan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus diakhiri, pasalnya Hendra memutuskan mundur dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung usai tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Keputusan Hendra tersebut sempat membuat tim pelatih ganda putra sedikit kebingungan mencari pengganti pasangan bagi Ahsan hingga diputuskan Rian Agung Saputro resmi menggantikan posisi Hendra untuk berduet dengan Ahsan.
Ahsan/Rian diketahui sukses menyabet gelar perdananya di China International Challenge 2017 yang membuat keduanya berhak lolos ke babak kualifikasi All England 2017 dan memperbaiki peringkat dunia sebanyak 19 posisi ke peringkat 74 dunia.