REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, PP PBSI berencana akan mengumumkan pelatih tunggal putri pelatnas pada Februari 2017. Hanya, ternyata kepastian tersebut akan diundur hingga turnamen All England 2017 usai digelar.
"Ya, betul (pengumuman pelatih tunggal putri diundur), masih menunggu dulu ternyata sampai setelah All England," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti kepada Republika.co.id, Jumat (27/1).
Dia menyatakan hingga saat ini belum mencapai kesepakatan seratus persen dengan calon pelatih tunggal putri yang ada saat ini. Sehingga pihaknya belum bisa mengumumkan sesuai rencana awal pada Februari mendatang.
Meskipun begitu, Susy memastikan program pembinaan tunggal putri tetap berlangsung tidak terganggu. "Memang lebih baik menunggu sebentar dan program sudah berjalan," ungkap Susy.
Susy mengatakan pemilihan pelatih tunggal putri pasti juga akan yang terbaik dan tidak sembarangan. Kompetensi, pengalaman, prestasi, dan sikap menjadi pertimbangan penting untuk menentukan sosok pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI.
Hingga saat ini hanya tinggal satu calon untuk menjadi pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI. Pelatih lokal masih menjadi andalan PBSI untuk membantu tunggal putri mengejar ketertinggalan saat ini.