REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE—Petenis Amerika Serikat, Serena Williams berhasil merebut gelar juara Australia Terbuka 2017 setelah mengalahkan sang kakak, Venus Williams. Ini menjadi gelar ketujuh Serena di Australia Terbuka sekaligus gelar ke-23 Grand Slam tunggal putri yang diraih Serena. Serena mengalahkan Venus dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-4 di Rod Laver Arena, Sabtu (28/1).
Serena berhasil membuat rekor baru atas 23 gelar Grand Slam tunggal putri mengalahkan Steffi Graf yang mencatatkan 22 gelar Grand Slam. Serena menjadi petenis perempuan tersukses dan hanya selisih satu gelar dari pemegang rekor sepanjang masa, Margaret Court.
Dengan kemenangan ini juga, Serena berhak menduduki peringkat satu petenis perempuan dunia (WTA). Serena menggeser Angelique Kerber yang mengalahkannya di Melbourne Park tahun lalu. “Ini salah satu kompetisi sulit. Saya terus berdoa dan saya di sini,” tutur Serena dikutip dari laman Australia Terbuka, Sabtu (28/1).
Serena mempersembahkan gelar ini untuk sang kakak. Menurutnya, Venus Williams adalah peternis yang sangat mengagumkan. Serena mengaku tidak akan dapat meraih gelar ke-23 Grand Slamnya tanpa sang kakak. “Dia inspirasi saya, satu-satunya alasan saya berdiri di sini hari ini dan satu-satunya alasan Williams bersaudara ada,” ujar dia.
Laga berlangsung ketat antara kedua kakak-adik Williams. Keduanya memainkan pertandingan dengan pukulan reli panjang. Namun, Serena mampu mengambil keuntungan usai mengalahkan Venus pada set pertama. Serena yang merasa akan mengalahkan kakaknya dalam dua set berhasil memanfaatkan tiga kali break point dengan pukulan backhand. Hal itu membuat sang kakak semakin tertinggal jauh.
Akhirnya, set kedua ditutup dengan skor 6-4, sama seperti set pertama. Serena menyudahi pertandingan dalam waktu 82 menit. Ini adalah final besar pertama kedua kakak-beradik sejak Wimbledon pada 2009 lalu.