REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain tunggal putra dari tim Musica Champions, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan melawan wakil dari Hitachi dari Jepang, Koji Naito di partai ketiga dengan 21-13 dan 21-14 dalam turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 di GOR DBL Arena Surabaya, Senin (20/2). Atlet yang kerap disapa Jojo ini mengatakan turnamen ini menjadi pemanasan untuk berlaga di All England bulan depan.
"Sebenarnya sekarang pun sudah fokus ke All England. Superliga ini jadi persiapan dan pemanasan," kata Jojo dalam jumpa pers usai bertanding.
Untuk target di All England, Jojo mengatakan tidak mau terbebani dengan mematok target yang terlalu tinggi di turnamen bulu tangkis tertua tersebut. Pasalnya ia akan menghadapi pemain andalan Denmark, Viktor Axelsen di babak pertama. Maka itu, ia fokus untuk bisa lolos dari babak pertama terlebih dahulu.
Mengenai lawannya tersebut, Jojo memang penasaran untuk melawan Viktor. Sejak di ajang Piala Thomas 2016, Jojo memang berharap diturunkan di babak final sebagai pemain tunggal pertama untuk melawan Viktor. Pasalnya Tomy Sugiarto tidak dimainkan di babak semifinal karena dalam keadaan tidak fit.
Namun babak final, Tomy diturunkan sebagai pemain tunggal pertama melawan Viktor. Sedangkan pemain kedua dan ketiga adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa. Sementara Jojo tidak diturunkan sebagai pemain inti di babak final tersebut. Tim Thomas Indonesia akhirnya kalah di babak final melawan Denmark dengan 2-3.
"Memang sudah berdoa ingin mencoba lawan Viktor dan baru kesampaian di All England nanti. Karena Viktor pemain muda yang sangat bagus, sudah peringkat 3 atau 4 dunia," jelasnya.