REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain asal Jerman, Marc Zwiebler yang membela Musica Champions melakoni laga debut di Djarum Superliga Badminton 2017 pada Selasa (21/2) siang. Musica Champions ditantang oleh Tjakrindo Masters di laga kedua mereka di Grup A.
Tampil sebagai tunggal pertama, Marc berhadapan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo (18 tahun), pebulutangkis Pelatnas yang merupakan runner up Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2016 lalu. Ia pun harus memeras keringat dalam tiga laga untuk bisa menaklukan Chico. Di pertandingan yang berdurasi hampir satu jam itu, Marc baru bisa menang dengan 20-22, 21-16 dan 21-12.
“Jelang akhir gim pertama saya terlalu terburu-buru dan akhirnya melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Tetapi di gim kedua dan ketiga, saya rasa saya bisa tampil lebih baik dari dia,” ujar penghuni ranking 10 dunia itu.
“Chico pemain muda, tahun lalu dia tampil bagus di Kejuaraan Dunia Junior. Saya rasa dia pun pemain yang sangat berbakat dan punya masa depan bagus. Hanya memang di pertandingan tadi, pengalaman yang membuat saya bisa menang dan mengatasi keadaan di lapangan,” tambahnya.
Mengenai targetnya di Djarum Superliga Badminton 2017, ia mengaku akan sangat bahagia jika bisa kembali membawa Musica Champions sebagai juara. Sebelumnya Musica Champions juga menjadi juara pada Djarum Superliga Badminton 2015 lalu.
“Tiga tahun lalu di sini, kami berhasil menjadi juara. Dan kami punya tiga bintang di atas logo klub, dan saya berjanji kepada bos saya untuk bisa membuatnya menjadi empat bintang. Sama seperti tim sepak bola Jerman yang punya empat bintang di atas logo,” ujarnya sambil tertawa.
Tahun 2014 lalu, Marc tampil membela Musica Champions di arena Djarum Superliga Badminton. Kala itu, Musica Champions berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jaya Raya dengan skor tipis 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2.