Jumat 24 Feb 2017 18:08 WIB

Berkat Abadi: Kami Kecolongan di Ganda Pertama

Pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris menjadi penentu kemenangan Berkat Abadi melawan Hokuto Bank dari Jepang dengan 3-1, Jumat (24/2).
Foto: PBSI
Pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Harris menjadi penentu kemenangan Berkat Abadi melawan Hokuto Bank dari Jepang dengan 3-1, Jumat (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim putri Berkat Abadi Banjarmasin lolos ke babak final turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 dengan mengalahkan tim Hokuto Bank dari Jepang dengan 3-1, Jumat (24/2). Pemilik klub Berkat Abadi, H Rustam mengatakan timnya kecolongan di ganda pertama.

“Hasil ini di luar dugaan, kami bisa ke final, target awal kami adalah lolos ke semifinal. Hari ini sebetulnya kami optimis menang 3-0, tetapi kecolongan di ganda pertama. Mungkin kondisi Greysia/Rizki sedang tidak fit, karena lawannya bukan kelas mereka,” kata Rustam dalam jumpa pers di Stadion DBL Arena Surabaya, Jumat (24/2).

“Kami masih menunggu lawan di final, mudah-mudahan kami bisa menang 3-0, karena andalan kami ada di tunggal pertama, ganda pertama dan ganda kedua. Tetapi kami tidak mau mendahului kehendak Tuhan,” tambah Rustam.

Sebelumnya Zhang Beiwen yang turun di partai pertama mengalahkan Saena Kawakami hingga tiga game, 21-19, 16-21, 21-18. Pada partai kedua, pasangan dadakan Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta masih belum tampil solid, keduanya harus mengakui keunggulan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, dan takluk dua gim langsung dengan skor 13-21, 8-21.

Tunggal kedua Berkat Abadi, Yip Pui Yin menang atas Nagata Rei, dengan dua gim langsung, 21-16, 21-13. Kemenangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris atas Uratani Natsumi/Murayama Yumi membawa tim putri Berkat Abadi mengamankan satu tempat di partai puncak Djarum Superliga 2017.

Anggia/Della menyumbang poin ketiga usai menang 21-15, 21-15, membuat kedudukan akhir menjadi 3-1 untuk keunggulan Berkat Abadi atas tim asal Jepang, Hokuto Bank. Dengan hasil ini, maka partai terakhir tak dimainkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement