REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para pecinta bulu tangkis terlihat memadati Stadion DBL Arena Surabaya untuk menonton babak semifinal tim putra dan putri Djarum Superliga Badminton 2017, Jumat (24/2) lalu. Penonton memberikan dukungannya kepada para pemain idolanya yang sedang bermain di lapangan.
Namun ada segelintir penonton yang menunjukkan sikap tidak terpujinya di sela-sela laga tersebut. Saat itu sedang dipertandingkan partai ketiga babak semifinal antara Ihsan Maulana Mustofa dari PB Djarum Kudus melawan Firman Abdul Kholik dari Mutiara Cardinal Bandung.
PB Djarum sedang unggul 2-0 dari kemenangan di tunggal pertama melawan Son Wan Ho yang mengalahkan wakil PB Djarum, Chong Wei Feng serta ganda pertama PB Djarum, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan wakil Mutiara Cardinal, Ricky Karanda Suwardi/Hardianto.
Sejak awal gim pertama, Ihsan memang kerap tertinggal dalam perolehan angka. Firman yang bermain dengan tangan kidal melakukan serangan-serangan tajam ke arah daerah pertahanan Ihsan. Sedangkan serangan Ihsan mampu diredam dan membuat Ihsan melakukan kesalahan sendiri.
Ihsan tertinggal 1-4, 4-8 dan 7-11 di paruh gim pertama. Sejak kedudukan angka tersebut, mulai terdengar teriakan-teriakan sejumlah penonton di bagian barisan tempat duduk atas dekat barisan tempat duduk khusus media.
"San, turu (tidur), muleh gih (pulang saja)," teriak sejumlah penonton. Penonton lain menimpali teriakan tersebut. "Ihsan minum susu dulu sana," teriak penonton lain. "Belum minum obat cacing kayaknya," timpal penonton lain sambil tertawa.
Entah apa teriakan-teriakan tersebut didengar dan mempengaruhi permainan Ihsan. Pasalnya teriakan tersebut cukup terdengar di dalam stadion DBL Arena. Namun penampilan Ihsan memang terlihat tidak maksimal. Firman juga terus menekan dengan penempatan bola-bola yang menyulitkan serta serangan tajam yang kerap menembus pertahanan Ihsan.
Perolehan angka Ihsan semakin tertinggal dengan 8-14, 13-16, 15-18 dan gim pertama dimenangkan Firman dengan 17-21. Teriakan penonton yang mengintimidasi Ihsan masih beberapa kali terdengar. Di gim kedua, Ihsan juga akhirnya harus mengakui ketangguhan Firman dengan 11-21. Kedudukan menjadi 2-1 dengan masih keunggulan PB Djarum.
Kemenangan PB Djarum dipastikan melalui ganda keduanya yang merupakan pasangan Juara Dunia 2014 asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol yang mengalahkan pasangan muda Mutiara Cardinal, Altof Baariq/Reinard Dhanriano dengan 21-11 dan 21-17. PB Djarum Kudus menang dengan 3-1.