Sabtu 25 Feb 2017 16:43 WIB

Mutiara Cardinal Juara, Tiara: Kita Main Nekat Saja

Tim putri Mutiara Cardinal menjadi juara Djarum Superliga Badminton 2017, Sabtu (25/2).
Foto: Humas Djarum
Tim putri Mutiara Cardinal menjadi juara Djarum Superliga Badminton 2017, Sabtu (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tiga tahun beruntun, Jaya Raya berhasil menjadi juara di arena Djarum Superliga Badminton. Tetapi kali ini, Mutiara Cardinal sukses menjadi juara. Bahkan di partai final yang digelar di DBL Arena pada Sabtu (25/2) siang, tim yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini berhasil menang telak 3-0 atas Berkat Abadi.

Poin kemenangan pertama Mutiara Cardinal berhasil disumbangkan oleh Hanna Ramadini. Berhadapan dengan Zhang Beiwen, pebulutangkis berkewarganegaraan Amerika Serikat, Hanna sukses menang dua game langsung 21-15 dan 21-10.

Selanjutnya poin kedua berhasil disumbangkan oleh peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2016, Yulfira Barkah. Berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraidah, mereka mampu mengatasi Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta. Juga dengan dua game langsung 21-15 dan 21-14.

“Kami berlatih bersama di Pelatnas, dan saya juga sudah hafal bola-bola Rizki. Ini menjadi keuntungan bagi saya, dan tadi di lapangan main nekat saja,” ujar Tiara mengenai kemenangannya.

Sementara di game penentu, peraih medali perak Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2016, Gregoria Mariska berhasil mengatasi pemain asal Taiwan, Yip Pui Yin. Menang 21-18 di game pembuka, Gregoria sempat tertinggal 16-18. Tetapi ia tak memberikan ruang kepada Yip untuk kembali meraih angka. Gregoria pastikan kemenangan Mutiara Cardinal setelah berhasil meraih lima angka beruntun, dan smes silangnya gagal dikembalikan Yip 21-18.

“Kami berhasil menang dengan 3-0 ini tidak terduga. Hasil ini di luar dugaan kami, peluangnya memang tadi kami mengira menang pun akan tipis 3-2. Mungkin lawan juga cukup tegang karena melihat atlet-atlet kami bermain lepas, karena kalau dilihat dari materi pemain, pemain lawan lebih unggul,” ujar manajer tim, Umar Djaidi.

Ini menjadi sejarah tersendiri bagi Mutiara Cardinal. Tak pernah lolos ke final sejak Djarum Superliga Badminton dimulai tahun 2007 lalu, tahun ini mereka justru bisa meraih gelar juara. Kemenangan ini pun semakin indah, saat tim Mutiara Cardinal mengandalkan atlet-atlet binaannya sendiri untuk berlaga.

Sementara itu posisi ketiga akhirnya berhasil direbut oleh Hokuto Bank. Berhadapan dengan Tjakrindo Masters, tim asal Jepang itu berhasil menang tipis 3-2 atas wakil tuan rumah itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement