Ahad 26 Feb 2017 17:38 WIB

Musica: Son Wan Ho Cedera Jadi Keuntungan

Manajer Tim Musica Champions, Effendy Wijaya (tengah) bersama seluruh anggota tim meluapkan kegembiraannya menjadi juara keempat kalinya di Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Ahad (26/2).
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Manajer Tim Musica Champions, Effendy Wijaya (tengah) bersama seluruh anggota tim meluapkan kegembiraannya menjadi juara keempat kalinya di Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Ahad (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Musica Champions mengulang sukses dengan merebut gelar juara beregu putra di ajang Djarum Superliga 2017 usai mengalahkan Djarum Kudus dengan skor 3-2. Laga final ini seolah ulangan final dua tahun lalu, dimana Musica Champions juga menang atas Djarum Kudus dengan skor 3-2.

Genap empat kali sudah Musica Champions merajai ajang Djarum Superliga, setelah tiga final sebelumnya juga berhasil dimenangkan oleh tim pimpinan Effendy Wijaya ini pada tahun 2013, 2014 dan 2015.

Musica Champions membuka kemenangan lewat tunggal putra Chou Tien Chen yang menang atas Son Wan Ho yang mundur di game pertama karena mengalami cedera lutut kanan.

“Son Wan Ho cedera cukup menguntungkan buat kami, karena Djarum memang kuat di partai pertama, kedua dan ketiga. Sedangkan kami unggul di partai keempat dan kelima. Jadi waktu dapat mengamankan poin pertama, kami optimis bisa menang,” ujar Manajer Tim Musica Champions, Effendy Wijaya, Ahad (26/2).

Di partai kedua, kemenangan pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menyamakan kedudukan tim Djarum Kudus atas Musica Champion menjadi 1-1. Ihsan Maulana Mustofa berhasil ‘membayar kekalahan’ di laga final dua tahun lalu atas Jonatan Christie. Djarum Kudus lagi-lagi unggul 2-1.

“Tadi saya kalah di mentalnya, ada faktor non teknis juga. Selain itu, Ihsan juga main bagus, jarang bikin kesalahan dan saya banyak memberi umpan,” tutur Jonatan.

Partai keempat sempat sulit diprediksi. Lee Yong Dae/Kim Sa Rang akhirnya berhasil menyumbang poin kedua untuk tim Musica Champions setelah mengalahkan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi penentu kemenangan tim Musica Champions dengan menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito. Laga sengit sempat terjadi di game pertama, dimana kedua pemain muda ini selalu berkejaran angka. Hingga saat-saat kritis pun, keduanya tak mau kalah. Skor terus imbang 19-19, 20-20, 21-21. Suasana sangat menegangkan. Namun Anthony yang tampil lebih sabar, akhirnya menang.

Sayangnya di game kedua, Shesar tampil antiklimaks. Anthony memanfaatkan kesempatan ini dan terus menekan, unggul jauh 18-6, Anthony makin sulit dikejar. Saa merebut champion poin, Anthony langsung diserbu rekan satu timnya untuk melakukan selebrasi bersama-sama di tengah lapangan.

“Tadi saya turun di partai penentu, beda dengan pertandingan kemarin yang bukan partai penentu. Tadi saya lebih mempersiapkan mental, soal permainan kan sudah sama-sama tahu,” ujar Anthony.

Berikut hasil pertandingan final beregu putra antara Musica Champions vs Djarum Kudus (3-2):

Chou Tien Chen vs  Son Wan Ho 14-13 mundur

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo 18-21, 17-21

Jonatan Christie vs Ihsan Maulana Mustofa 15-21, 14-21

Lee Yong Dae/Kim Sa Rang vs Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol 21-16, 21-19

Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito 23-21, 21-10

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement