REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Djarum Kudus lagi-lagi harus mengakui keunggulan Musica Champions di laga final Djarum Superliga 2017, Ahad (26/2). Sama seperti final dua tahun silam, Djarum Kudus dikalahkan dengan skor 2-3.
Kehilangan angka di partai pertama menjadi pukulan keras untuk tim Djarum, maklum saja, partai ini memang salah satu andalan. Seandainya Son Wan Ho tak cedera, Djarum Kudus di atas kertas berpeluang besar untuk menang sempurna 3-0 karena tim ini kuat di partai kedua dan ketiga.
Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan dan Ihsan Maulana Mustofa sebetulnya sudah menjalankan tugas dengan baik, akan tetapi dua partai terakhir gagal diamankan oleh Ko Sung Hyun/Kim Sa Rang dan Shesar Hiren Rhustavito.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa menampilkan yang terbaik di laga final hari ini,” komentar Ihsan soal kemenangannya atas Jonatan Christie.
“Kami mengharapkan poin pertama memang bisa kami dapatkan. Peluang untuk menang besar, tetapi di lapangan berkata lain. Tadi Son Wan Ho tiba-tiba kakinya harus cedera. Di partai ketiga dan keempat memang 50:50, tetapi di partai kelima memang peluang Musica Champions lebih besar. Memang diangka 40:60,” ujar Yoppy Rosimin, Ketua PB Djarum.
“Kami akan terus coba lagi, dan akan berusaha untuk membentuk tim yang lebih kuat,” pungkas Yoppy. Sementara itu, tim Berkat Abadi menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-2.