Ahad 05 Mar 2017 06:54 WIB

Murray Raih Gelar Pertama pada 2017 di Dubai

Petenis asal Inggris Raya, Andy Murray memegang trofi Kejuaraan ATP di Dubai, UEA, Sabtu (4/3). Pada partai final, Murray mengalahkan Fernando Vargasco.
Foto: EPA/Patrick Castillo
Petenis asal Inggris Raya, Andy Murray memegang trofi Kejuaraan ATP di Dubai, UEA, Sabtu (4/3). Pada partai final, Murray mengalahkan Fernando Vargasco.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Petenis peringkat satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya pada 2017 berkat kemenangan 6-3 dan 6-2 atas petenis Spanyol nonunggulan Fernando Verdasco pada final Kejuaraan Tenis Dubai pada Sabtu (4/3). Murray, yang memenangi 12 dari 13 pertandingan terakhirnya melawan petenis Spanyol itu, memulai pertandingan tempo lambat dan servisnya dipatahkan pada gim pertama.

Namun, Murray segera balik mematahkan servis lawannya pada awal pertandingan yang menegangkan bagi kedua petenis. Verdasco melepaskan serangkaian pukulan kemenangan keras untuk kembali mematahkan servis Murray pada gim ketiga, dan mampu mencatatkan keunggulan 3-1.

Meski tidak meyakinkan saat melepaskan servis, Murray, yang terbantu oleh serangkaian kesalahan Verdasco, mampu memenangi lima gim beruntun untuk unggul 6-3 pada set pertama. Murray meneruskan pola yang sama pada set kedua dan perlahan-lahan mulai mendikte dari baseline untuk membuka keunggulan 3-1, yang tidak ia lepaskan. Juara Grand Slam tiga kali itu mengunci kemenangan dengan servis keras untuk mengklaim gelar ke-45 sepanjang karirnya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement