REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau akrab disapa Owi/Butet, melaju ke putaran perempat final All England 2017. Owi/Butet melaju ke putaran delapan besar turnamen tingkat super series premier tertua di dunia itu setelah menyingkirkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dalam dua gim langsung 21-12, 21-13 di Birmingham, Inggris, Kamis (9/3).
"Permainan kami hari ini lebih baik dibanding kemarin. Tapi, kami harus bermain lebih baik lagi untuk besok. Lawan kami akan semakin berat," kata Butet dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (10/3).
"Kami bermain cukup bagi sejak awal pertandingan. Kami terus bermain menekan lawan. Strategi kami juga dapat langsung diterapkan," ujar Owi.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu akan menghadapi wakil tuan rumah Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada putaran perempat final yang berlangsung Jumat. Pertemuan Owi/Butet dengan pasangan atlet suami-istri itu pun akan menjadi yang ke-14 mereka.
Owi/Butet yang menjadi pasangan unggulan kedua dalam All England 2017 tercatat menang sembilan kali dari 13 kali pertemuan sebelumnya kontra ganda Adcock.
"Kami memang masih memimpin dalam catatan pertemuan kami atas mereka. Tapi, kami tidak ingin lengah dan selalu menganggap tidak pernah bertemu sebelumnya," ujar Butet.
Butet menambahkan pasangan Adcock akan mendapatkan dukungan penuh dari para penonton karena mereka atlet tuan rumah.
Selain itu, pola dan teknik permainan pasangan Adcock juga akan bertambah untuk menghadapi lawan-lawan dalam turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS (Rp 8 miliar) itu.
Pada All England 2016, Owi/Butet kalah dalam putaran perempat final dengan skor 18-21, 16-21 dari pasangan Adcock.
Owi/Butet menjadi harapan Indonesia pada nomor ganda campuran All England 2017 setelah empat pasangan lain Merah-Putih tumbang pada laga pertama.
Empat pasangan yang langsung kalah pada laga pertama adalah Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan juara bertahan All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto.