Kamis 23 Mar 2017 17:25 WIB

'Saya tak Mau Gelar All England Jadi Beban'

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon berpose untuk fotografer usai memenangkan final ganda putra All England
Foto: Rui Vieira/Reuters
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon berpose untuk fotografer usai memenangkan final ganda putra All England

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kini menjadi pasangan ganda putra peringkat satu dunia. Setelah menyabet gelar All England 2017, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengingatkan keduanya untuk mempertahankan konsistensi prestasi.

Kevin merespons, dirinya bersama Marcus akan berupaya agar gelar All England 2017 tidak menjadi beban ke depannya."Beban itu tergantung kita sih. Kalau saya tidak mau itu jadi beban," ungkap Kevin, Kamis (23/3).

Kevin melanjutkan, dirinya akan sebisa mungkin menikmati menjadi atlet pelatnas dan bisa bertanding membawa nama Indonesia. Dia menuturkan, pada dasarnya bulu tangkis sudah menjadi hal yang memang ia sukai sejak dahulu. Sehingga, sama sekali tidak pantas untuk dijadikan beban.

Marcus pun merasa, saat ini dia dan pasangannya memang perlu meningkatkan konsistensi setelah menjadi peringkat pertama dunia. "Yang paling penting mengatasinya jangan sampai cepat puas tapi terus memperbaiki," ujar Marcus.

Keberhasilan keduanya membuat mereka kebanjiran bonus. Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan keduanya masing-masing Rp 250 jut. Kevin pun dari klubnya sendiri, PB Djarum menerima bonus senilai Rp 250 juta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement