REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI – Roger Federer berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen Miami Terbuka 2017. Petenis berkebangsaan Swiss itu membawa pulang gelar juara setelah mengalahkan rival tersengitnya Rafael Nadal dengan skor 6-3 dan 6-4.
Kemenangan tersebut tentunya menjadi langkah Federer untuk melanjutkan mimpinya setelah sebelumnya sukses menjadi juara Australia Terbuka dan Indian Wells pada tahun ini. “Mimpi ini berlanjut,” kata Federer dikutip dari BBC, Senin (4/3).
Hal itu bukan tanpa alasan mengapa Federer merasa mimpinya terasa sudah berlanjut setelah memenangkan Miami Terbuka 2017. Pada 2016, Federer harus absen selama enam bulan untuk memulihkan cedera lututnya. Lalu pada 2017, kemenangan pada Miami Terbuka menjadi gelar ketiganya sejak awal tahun ini.
Dia mengatakan, kemenangan itu menjadi rangkaian terhebatnya pada beberapa pekan yang sudah ia lalui. Federer pun berterima kepada tim dan semua orang yang sudah mendukungnya untuk menghadapi tantangan terberat dari musim lalu.
Federer merasa setelah ia kembali pulih memang membuat dirinya memiliki dampak yang lebih bagus untuk penampilannya. “Ketika saya merasa sehat dan merasa baik, saya bisa memberikan penampilan tenis seperti ini,” tutur Federer.
Itu sebabnya, ia mengatakan jika dia tidak dalam keadaan yang bagus maka pasti tidak akan berhadapan dengan Nadal pada laga final. Menurutnya, setelah pulih dari cedera maka lebih fokus untuk menghadapi pertandingan.
Sementara itu, Nadal mengakui kekecewaanya tidak bisa mengalahkan Federer dalam turnamen Miami Terbuka 2017. “Ini mengecewakan bahwa setiap kali dalam karir saya, saya berdiri di sini namun saya mendapatkan trofi yang lebih kecil,” kata Nadal.
Padahal, Nadal merasa sudah menjalani pertandingan selama dua pekan dengan baik. Namun, ia harus menyerah dari Federer. Meskipun begitu, ia mengakui Federer memiliki awal tahun yang baik pada 2017 ini dengan meraup tiga gelar sejak awal.
Hasil tersebut membuat Federer berhasil mengoleksi 19 kemenangan dari pertandingan yang ia lalui sepanjang musim ini. Sementara bagi Nadal, kemenangan Federer menjadi kekalahan beruntun baginya. Ia pun juga menjadi lawan yang dikalahkan Federer pada Australia Terbuka dan Indian Wells 2017.