REPUBLIKA.CO.ID,Perjuangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir malam ini betul-betul patut diacungi jempol. Setelah bertanding selama 82 menit di babak perempat final Malaysia Open Super Series Premier 2017, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu menundukkan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung (Korea), dengan skor 16-21, 23-21, 22-20.
Pada game pertama, Tontowi/Liliyana masih belum dapat menemukan irama permainan yang tepat untuk melawan Choi/Chae. Meskipun tak diunggulkan, namun pasangan Korea ini cukup berbahaya, di babak kedua mereka mengalahkan Praveen Jordan/Debby Susanto yang juga andalan Indonesia di ganda campuran.
“Lawan kami juga bagus, bukan jelek. Kami tadi selalu berusaha untuk fokus dan tidak mau lepas fokusnya. Kami terus adu permainan no lob dengan mereka,” ujar Tontowi.
“Pergerakan kami di lapangan memang tidak secepat dulu, karena banyak faktor. Pertama saya habis cedera lutut, kemudian dari usia juga kami kan tidak muda lagi. Lawan lebih muda ya sudah pasti lebih cepat. Tetapi kami pemain senior tidak mau ngalah gitu aja, tetap semangat, komunikasi dan fokus,” jelas Liliyana.
“Kondisi kaki saya memang masih terasa nyeri, tetapi kalau sudah pertandingan begini ya dilupain saja sakitnya. Tetapi sudah tidak ada masalah kok dengan cedera saya,” ungkap Liliyana.
Dalam pertandingan semifinal yang akan berlangsung besok, Sabtu (8/4), Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan Lu Kai/Huang Yaqiong (Cina). Rekor pertemuan sementara diungguli Tontowi/Liliyana dengan skor 6-0.
“Kami sudah lama tidak bertemu Lu/Huang, setelah mereka juara di All England 2017 dan India Open 2017, pasti kepercayaan diri mereka meningkat. Tetapi kami juara olimpiade harus lebih percaya diri lagi,” kata Liliyana.
Tontowi/Liliyana dikepung tiga pasangan Cina di babak semifinal ganda campuran. Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan melawan unggulan empat, Lu Kai/Huang Yaqiong. Sedangkan semifinalis lainnya mempertandingkan antara unggulan pertama Zheng Siwei/Chen Qingchen melawan unggulan lima, Zhang Nan/Li Yinhui.