REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejak awal 2017, beragam rentetan turnamen yang diikuti  para atlet Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Sektor tunggal putra dan ganda campuran lagi-lagi masih menjadi andalan Indonesia.

Untuk kelas pertandingan Supers Series, tim putri Indonesia belum ada yang memberikan raihan gelar. Sektor ganda putra justru masih terus bersinar lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang membawa tiga gelar beruntun dari All England, India terbuka Super Series, dan Malaysia Terbuka Super Series 2017.

Meskipun begitu, kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti mengungkapkan ada peningkatan pada tim putri. Hal itu terlihat, salah satunya Fitriani yang bisa sampai semifinal Swiss terbuka 2017.  “Ya memang kita lihat khususnya tunggal putri ada progres peningkatan hingga sampai saat ini,” kata Susy kepada Republika, Selasa (11/4).

Meskipun belum sampai puncak prestasi, Susy yakin peningkatan sudah mulai terlihat.  Selain Fitriani, kebanyakan memang baru memasuki semifinal turnamen Grand Prix atau Grand Prix Gold. Hanya saja, hal itu termasuk peningkatan untuk bisa menopang setiap atlet masuk ke turnamen Super Series lebih baik.

Untuk itu, Susy mearasa masih banyak kerja keras maupun motivasi perlu diperlihatkan semua atlet, khusnya putri. “Untuk tim putri yang mungkin beberapa tahun belakangan ini secara prestasi masih kurang ya gitu, tapi dengan kemajuan sekarang perlahan mulai terlihat,” ungkap Susy.

Selain Swiss Terbuka, Fitriani juga sampai ke perempatfinal Malaysia Masters GP Gold bersama Dinar Dyah Ayustine. Selain itu, Gregoria Mariska, Fitriani, dan Hanna Ramdini sampai ke semifinal Syed Modi International GP Gold di India.

Ikuti Whatsapp Channel Republika