REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga gelar beruntun dari turnamen bulu tangkis kelas super series yang diraih Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada awal 2017 tak lepas dari perhatian Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri.
Anindya ikut memuji Kevin/Marcus. Ia mengatakan, keduanya sudah pantas menjadi pemain nomor satu dunia. Ini diungkapkannya saat berbincang dengan Republika.co.id, di GOR Bulu Tangkis Kemenpora, Selasa (11/4) . Anindya hadir di lapangan kompleks Kemenpora tersebut untuk bermain tepok bulu bersama Menpora Imam Nahrawi dan legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya.
"Keberhasilan Kevin/Marcus harus menjadi pemacu semangat para pemain bulu tangkis Indonesia lainnya. Tunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu meraih prestasi dunia," kata Anindya yang menggemari bulu tangkis dan bola basket.
Anindya menggeluti bulu tangkis sejak usia 10 tahun. Ia berlatih di dua klub bulu tangkis di Semarang, yakni PB Garuda dan PB Remaja. Sayangnya, cedera dislokasi lutut pada usia 17 tahun membuatnya harus mengubur impian menjadi pebulu tangkis profesional.
"Saat ini saya masih bermain bulu tangkis, tetapi untuk fun saja. Saya biasa berlatih di Gedung Asia Afrika Senayan, tetapi setelah direnovasi pindah latihan ke Departemen Kehutanan" ungkap Anindya.