REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Tunggal putra, Jonatan Christie tak mampu mempertahankan posisinya sebagai semifinalis di Malaysia Terbuka 2017. Selanjutnya, pebulu tangkis yang kerap disapa Jojo itu kini melanjutkan langkah di Singapura Terbuka 2017.
Bertanding di Singapura, Jonatan mengaku sudah menempatkan target tersendiri kali ini. Pada Singapura terbuka 2016, Jonatan terhenti di babak dua dan kini ia mematok untuk bisa melampaui posisi itu.
“Target saya di sini untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Tahun lalu saya kalah di babak dua, jadi tahun ini harus bisa lebih dari itu atau paling tidak sama,” kata Jonatan, Rabu (12/4).
Jonatan menyadari saat di Malaysia Terbuka 2017, dirinya suah banyak kehilangan poin karena turun ke babak perempat final. Untuk itu, ia bertekad harus bisa menebus semua kehilangan itu di Singapura.
Jonatan sukses melaju ke babak dua setelah mengalahkan wakil jerman, Marc Zwiebler dengan dua gim langsung yang menghasilkan skor 21-18 dan 21-13 dalam 35 menit. “Gim pertama lawan lebih siap dan mau coba colong di awal gim pertama. Tapi saya mencoba gimana caranya untuk meredam lawan,” ujar Jonatan.
Dia menilai, kali ini Marc Zwiebler tidak terlalu sengotot dulu karena dikabarkan sudah akan memutuskan pensiun. Jadi, kata Jonatan, dirinya menganggap hal itu sebagai kesempatan untuknya bermain lebih baik.
Selanjutnya pada babak kedua, Jonatan akan berhadapan dengan unggulan empat dunia dari Korea Selatan, Son Wan Ho. “Yang pasti (Son Wan Ho) enggak gampang, karena pemain Korea kuat-kuat dan punya stamina yang bagus,” tutur Jonatan.
Ia mengatakan untuk selanjutnya harus lebih fokus dan bisa lebih pandai di lapangan. Untuk menghadapi laga selanjutnya, Jonatan akan berdiskusi kembali dengan pelatih untuk menyiapkan strategi terbaik.