REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak mampu melanjutkan langkah ke final Singapura Terbuka 2017. Kevin/Marcus harus menerima kekalahan dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 11-21, 21-11, dan 21-14 saat berlaga di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (15/4).
Pada gim pertama, Kevin/Marcus terus memberikan tekanan kepada pasangan Denmark, Mathias/Carsten. Kecepatan dari Kevin/Marcus bisa memimpin laga awal dengan skor keduanya sempat mencapai 8-4.
Kevin pun beberapa kali melakukan smes silang dengan kecepatannya untuk mencuri angka. Pasangan Denmark pun dengan cepat menyusul skor dengan selisih satu poin menjadi 10-9. Hanya saja, Kevin/Marcus berusaha untuk tetap memberikan jarak dan masing unggul 11-9 dari Denmark.
Kecepatan dari Kevin/Marcus pun terus diperlihatkan keduanya untuk terus menyerang Denmark. Beberapa kali akhirnya smes dari Kevin berhasil hingga meninggalkan Denmark dengan skor 15-10.
Menjelang gim pertama berakhir, Kevin/Marcus terus bermain percaya diri. Pukulan-pukulan cepat dan tajam daru keduanya tersu dilakukan. Hingga pada akhirnya gim pertama berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 21-11.
Sayang pada gim kedua, pasangan Mathias/Carsten tampil lebih unggul hingga meninggalkan Indonesia 0-6. Pasangan Denmark terus bertahan dari Indonesia hingga skor menjadi 8-2, Indonesia tertinggal enam angka.
Marcus beberapa kali melakukan pukulan keras bertubi-tubi kepada pasangan Denmark untuk mengejar ketertinggalan. Hanya saja hal itu belum berhasil untuk mengejar angka dari Denmark lebih cepat.
Kevin pun gantian melakukan serangan dengan smes cepatnya kepada pasangan Denmark. Hanya saja hal itu masih gagal dan memberikan satu poin lagi untuk Denmark dan membuat lawan unggul 4-11.
Reli panjang pun terjadi antara Indonesia dan Denmark kali ini pada gim kedua. Dari reli tersebut, Kevin/marcus berhasil mencuri angka menjadi 7-14, masih tertinggal tujuh angka dari Denmark.
Indonesia kemudian tertinggal cukup jauh dari Denmark hingga 10-18 namun Kevin/Marcus terus berusaha tak terpancing melakukan pukulan keras. Sayang pada gim kedua Indonesia harus kalah dengan skor 11-21.
Pada gim penentuan, Denmark masih memulai dengan unggul dengan cepat mencuri angka. Kevin/Marcus beberapa kali harus mendapatkan angka dengan tak mudah. Namun, Denmark masih unggul pada gim pertama hingga 11-5, Indonesia tertinggal enam angka.
Denmark terus melakukan penyerangan bertubi-tubi kepada Indonesia hingga skor terus unggul 17-11. Indonesia masih terus tertinggal jauh namun Kevin/Marcus beberapa kali mendapatkan angka dengan upaya yang luar biasa.
Langkah Denmark makin terus mendekat untuk keluar sebagai pemenang hingga unggul enam angka dari Indonesia menjadi 12-18. Pada akhinya Indonesia akhirnya harus menerima kekalahan dari Denmark dengan skor akhir 21 -14.