REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA – Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak mampu melaju ke final Singapura Terbuka 2017. Laga melawan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal harus menelan kekalahan dengan dengan skor 21-11, 11-21, dan 14-21.
Kekalahan itu sekaligus menjadi yang pertama buat Kevin/Marcus sepanjang 2017. Sebelumnya mereka selalu menang, bahkan mendapat hattrick atas tiga gelar berurut pada All England 2017, India Terbuka 2017, dan Malaysia Terbuka 2017.
Meski kalah, Kevin/Marcus mengaku cukup puas dengan pencapaiannya kali ini. “Namanya permainan, kadang menang, kadang kalah. Tapi kami puas saja dengan penampilan kami selama tahun ini,” kata Kevin dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (15/4).
Marcus pun mengakui, tenaga yang keduanya miliki memang sangat terkuras setelah beragam rentetan turnamen sejak awal tahun ini. Dia mengatakan sempat mengalami lelah pada gim kedua dan kehilangan tenaga menghadapi Denmark.
Belum lagi, Kevin merasa pasangan Denmark juga tak mudah ditambah tenaga yang jauh lebih menurun dibandingkan sebelumnya. Terus berlatih dan bermain diakuinya membuat tenaga yang tersimpan memang turun.
Marcus sedikit menyayangkan, padahal pada gim pertama berhasil unggul lebih dulu dari pasangan Denmark. “Pas diangkatin, dengan bola yang agak berat gini, jadi susah di kami. Butuh tenaga yang besar,” jelas Marcus.